top of page

Membentuk Karakter Anak dengan Kebiasaan Bercerita

Penulis: Caroline Arshita



Foto: Para siswa saling berinteraksi saat waktu istirahat pada Rabu (20/11/2019)


YOGYAKARTA, EDUTIONALNEWS - Puluhan murid terlihat sedang bermain di halaman Sanggar Anak Alam (SALAM) Yogyakarta pada Rabu (20/11). Uniknya anak-anak tersebut tidak menggunakan seragam sekolah layaknya anak di sekolah formal lainnya. Hanya pakaian yang nyaman di pakai untuk bergerak bebas saja yang menempel pada tubuh mereka.


“Tidak ada seragam khusus, tidak ada buku ajar khusus untuk anak-anak belajar” begitu ujar Yudis selaku Kepala Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat SALAM. Dari perbincangan bersama mas Yudis, berulang kali beliau menekankan mengenai esensi belajar yang tak melulu hanya bisa di dapatkan di ruang kelas saja. Belajar bisa didapatkan dari semua aspek, dari pengalaman, dari kegiatan sehari-hari, semua itu merupakan proses belajar yang menjadi prinsip SALAM.


Hal serupa juga ditekankan oleh ibu Hesti, beliau merupakan pengajar di tingkat Taman Kanak (TK) SALAM. “Anak-anak dibebaskan untuk bercerita mengenai kegemaran mereka, dari situ kita (sekolah) berusaha memfasilitasi alat-alat yang bisa membantu mengembangkan kegemaran mereka” ujar Hesti


Beberapa murid, khususnya murid TK SALAM terlihat antusias menceritakan kegiatannya sepanjang hari di sekolah. Salah satu murid yang akrab disapa “Newton” menceritakan keinginannya menjadi ilmuwan, khususnya pada bidang planet antariksa. Sapaan Newton sendiri diberikan karena kecintaannya mempelajari ilmu sains.


Tidak ada batasan bagi anak-anak di sekolah ini untuk mengungkapkan apa yang ingin mereka pelajari. Metode belajar berbasis riset menjadikan anak-anak semakin kritis untuk mencari pengetahuan baru, dari metode tadi mereka juga akhirnya belajar mencari solusi atas suatu permasalahan. 

1 view0 comments
bottom of page