Penulis: Gracella Nathania
Foto: Para siswa Sanggar Anak Alam (SALAM) tampil unjuk bakat di acara Pasar Ekspresi #15
YOGYAKARTA, EDUTIONALNEWS - Pasar Ekspresi merupakan acara bagi siswa-siswa di Sanggar Anak Alam (SALAM) untuk menyalurkan ekspresi, menampilkan bakatnya dan juga tempat untuk berbagi ilmu melalui pentas seni. Acara ini diadakan oleh pihak Sanggar Anak Alam (SALAM), namun kepanitiannya seluruhnya dipegang oleh siswa. Tujuan diadakannya kegiatan Pasar Ekspresi ialah menjadi tempat untuk siswa-siswa Sanggar Anak Alam (SALAM) untuk menunjukkan bakat dan kemampuannya. Hingga tahun 2019 Pasar Ekspresi telah diadakan sebanyak lima belas kali. Kegiatan Pasar Ekspresi diselenggarakan setiap tiga sampai empat bulan sekali dalam setahun.
Sebelumnya, Pada Pasar Ekspresi yang ke-14, tema yang diangkat adalah ‘Senandung Alam Raya’. Tema Pasar Ekspresi yang ke-14 lalu, lebih mengakat tentang musik. “lebih ke bagaimana membiasakan diri dengan musik, bagaimana kita beriringan dengan musik” ucap koordinator acara Pasar Ekspresi, Happy Nuraini.
Tema yang diusung pada Pasar Ekspresi yang ke 15 adalah ‘Simbiosis’. Ketua Panitia Pasar Ekspresi yang ke 15, Kurnia Pamungkas Kusumaningrum (16) atau yang akrab di sapa Imung ini mengatakan bahwa kata simbiosis berasal dari bahasa Yunani yang berarti kehidupan bersama. Kata simbiosis dipilih sebagai tema Pasar Ekspresi yang ke 15 karena arti dari simbiosis ini berhubungan dengan pilar SALAM. “Tema simbiosis ini berhubungan dengan empat pilar SALAM yaitu pangan, kesehatan, lingkungan, dan sosial budaya.” ungkap Ketua Panitia Pasar Ekspresi yang ke 15, Kurnia Pamungkas Kusumaningrum. Koordinator acara Pasar Ekspresi yang ke 15, Happy Nuraini menyatakan bahwa pada acara ini mereka memberikan tumbuhan secara gratis. Tujuan memberikan tumbuhan secara gratis adalah untuk menumbuhkan rasa dan minat teman-teman SALAM untuk kembali menanam.
Acara Pasar Ekspresi yang ke 15 ini diselenggarakan pada Sabtu 23 November 2019 di Lapangan Sanggar Anak Alam. Acara dimulai dari pukul 08.30 WIB hingga 14.30 WIB. Isi acaranya adalah penampilan pentas seni dari siswa-siswa di Sanggar Anak Alam (SALAM). Siswa yang berpartisipasi mulai dari Taman Bermain (TB), Taman Anak (TA), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Penampilannya juga beragam seperti paduan suara, tari kipas, fashion show, modern dance, pentas drum, pentas gitar, tari piring, pentas ukulele dan masih banyak lagi. Orangtua murid juga ikut memeriahkan acara Pasar Ekspresi yang ke 15 ini dengan berjualan. Jualannya pun beragam mulai dari es teh, donat, risoles, es serut, lotis, gorengan, popcorn, siomay dan masih banyak lagi. Selain makanan dan minuman, ada juga yang menjual pakaiaan.
Berbeda dengan Pasar Ekspresi yang sebelum-sebelumnya, pada Pasar Ekspresi yang ke 15 ini ada konsep acara baru yang ditambahkan yaitu workshop. “biasanya kan kami hanya pasar dan pentas tapi kali ini ada workshop” ucap Fasilitator di Sanggar Anak Alam, Elga Surya Andika (24). Workshop diberikan oleh fasilitator dan siswa untuk berbagi ilmu. Elga Surya Andika atau yang kerap disapa Elga menyebutkan bahwa workshop yang diberikan ada tiga yaitu fotografi, kerajinan dari tanah liat dan kerajinan mobil-mobilan.
Banyak orangtua yang datang dan menghadiri acara tersebut, baik untuk menyaksikan penampilan anaknya ataupun hanya menemani anaknya. Orangtua murid senang dan puas dengan kegiatan Pasar Ekspresi ini. “kegiatan ini sungguh menarik karna ini untuk mengekspresikan setiap anak di SALAM untuk mengembangkan bakatnya dan menampilkan apa yang dia punyai” ungkap orang tua murid SALAM, Lilis Cahya Ningsih. Lilis juga menyebutkan harapannya akan acara Pasar Ekspresi, “harapannya kegiatan ini terus berkembang untuk senantiasa membangkitkan atau memberikan motivasi terhadap anak-anak di SALAM dalam berkreasi.” tuturnya
